8 views
Desa Wanayasa Kabupaten Kuningan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Wanayasa Kuningan
Siloka mimpi pada Tahun 1993 s.d 1995 lagi berada di jakarta, karena perihal sibuk pekerjaan akhirnya arti mimpi tersebut yg tidak bisa dibuktikan dengan baik.
Dalam isi mimpi tersebut mulai dari perkampungan, bentuk rumah dan hutan jati yang ada di belakangnya nampak jelas serta dipojok jalan tersebut ada yang menjual jagung bakar pas di tikungan jalan, sayang waktu telah berlalu semua cerita dalam mimpi tersebut sudah terkubur oleh sang waktu yang telah berlalu.
Pada Tahun 2007 saya diberi kesempatan mengerjakan pekerjaan yang berada di Sumbagsel, dan kebetulan waktu itu baru sampai di Lubuk Linggau karena lelah perjalanan dari Jakarta, saya berhenti di kota tersebut untuk berlanjut ke Kota Bengkulu, karena istirahat di kota Lubuk Linggau tersebut saya mencari makanan yang kira-kira tidak begitu asing dan dapatlah tertuju pada Resto Sate Cirebon, mudah-mudahan disitu juga bisa berlanjut sambil bincang-bincang dengan si Bapak yang punya Resto tersebut.
Disampaikanlah bahwa pada perkiraan Tahun 1993 tentang Ikhwal mimpi bahwa di Wanayasa ada seorang Ulama Besar yang mempunyai dua orang Anak, yang Pertama seorang laki-laki dan ke dua seorang Perempuan, dan si Bapak tapi mengiyakan dan sangat kenal sama beliau, karena pernah ketemu di seorang Kiai di Buntet Cirebon dan sekarang sampai ke dua orang Anaknya pun sudah meninggal yang disampaikan kepada saya, karena cerita itu sudah lama berselang waktu dan pada waktu saya cerita Tahun 2007 sedang mimpi tersebut di Tahun 1993 berarti sudah seling waktu 14 Tahun lamanya.
Mulai dari tanda-tanda dan letak kampung tersebut hampir sama dengan yang semua diceritakan oleh Bapak yang Punya Resto Sate Cirebon yang berada di Kota Lubuk Linggau tersebut, saya menarik kesimpulan bahwa kebenaran arti dari mimpi tersebut tersebut, dan saya sendiri sama sekali belum pernah berkunjung ke Kampung Wanayasa Kuningan tersebut, yang dapat diambil pelajaran yang membedakan adalah Isi atau Volume dari ruang dan waktu yang telah berlalu, akan membedakan cerita dan generasi yang ada didalamnya, yang menjadi kesamaan dlam karomah waktu tersebut adalah, Isi Generasi dari Ruang waktu yang sudah berlalu puluhan sampai ratusan tahun yang masih terpelihara adalah History atau Sejarah, seperti contoh kecil diatas walaupun saya tidak tahu tentang kampung tersebut tapi dengan sambungnya historical dan sejarahnya saya bisa bercakap-cakap dengan si Bapak yang punya Resto Sate Cirebon di Kota Lubuk Linggau tersebut.
Apabila memetik pelajaran dari contoh kecil arti mimpi tersebut adalah : "apa yang bisa kita persembahkan warisan yang berguna demi kebaikan serta masa depan teruntuk generasi Anak-Cucu Bangsa dan Negara.
آمين يارب العالمين
اللهم صل على سيدنا محمد
وعلى ال سيدنا محمد.
Jaja Juharja
Salam Silih Asah, Asih & Asuh.
Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
Wanayasa Kuningan
Siloka mimpi pada Tahun 1993 s.d 1995 lagi berada di jakarta, karena perihal sibuk pekerjaan akhirnya arti mimpi tersebut yg tidak bisa dibuktikan dengan baik.
Dalam isi mimpi tersebut mulai dari perkampungan, bentuk rumah dan hutan jati yang ada di belakangnya nampak jelas serta dipojok jalan tersebut ada yang menjual jagung bakar pas di tikungan jalan, sayang waktu telah berlalu semua cerita dalam mimpi tersebut sudah terkubur oleh sang waktu yang telah berlalu.
Pada Tahun 2007 saya diberi kesempatan mengerjakan pekerjaan yang berada di Sumbagsel, dan kebetulan waktu itu baru sampai di Lubuk Linggau karena lelah perjalanan dari Jakarta, saya berhenti di kota tersebut untuk berlanjut ke Kota Bengkulu, karena istirahat di kota Lubuk Linggau tersebut saya mencari makanan yang kira-kira tidak begitu asing dan dapatlah tertuju pada Resto Sate Cirebon, mudah-mudahan disitu juga bisa berlanjut sambil bincang-bincang dengan si Bapak yang punya Resto tersebut.
Disampaikanlah bahwa pada perkiraan Tahun 1993 tentang Ikhwal mimpi bahwa di Wanayasa ada seorang Ulama Besar yang mempunyai dua orang Anak, yang Pertama seorang laki-laki dan ke dua seorang Perempuan, dan si Bapak tapi mengiyakan dan sangat kenal sama beliau, karena pernah ketemu di seorang Kiai di Buntet Cirebon dan sekarang sampai ke dua orang Anaknya pun sudah meninggal yang disampaikan kepada saya, karena cerita itu sudah lama berselang waktu dan pada waktu saya cerita Tahun 2007 sedang mimpi tersebut di Tahun 1993 berarti sudah seling waktu 14 Tahun lamanya.
Mulai dari tanda-tanda dan letak kampung tersebut hampir sama dengan yang semua diceritakan oleh Bapak yang Punya Resto Sate Cirebon yang berada di Kota Lubuk Linggau tersebut, saya menarik kesimpulan bahwa kebenaran arti dari mimpi tersebut tersebut, dan saya sendiri sama sekali belum pernah berkunjung ke Kampung Wanayasa Kuningan tersebut, yang dapat diambil pelajaran yang membedakan adalah Isi atau Volume dari ruang dan waktu yang telah berlalu, akan membedakan cerita dan generasi yang ada didalamnya, yang menjadi kesamaan dlam karomah waktu tersebut adalah, Isi Generasi dari Ruang waktu yang sudah berlalu puluhan sampai ratusan tahun yang masih terpelihara adalah History atau Sejarah, seperti contoh kecil diatas walaupun saya tidak tahu tentang kampung tersebut tapi dengan sambungnya historical dan sejarahnya saya bisa bercakap-cakap dengan si Bapak yang punya Resto Sate Cirebon di Kota Lubuk Linggau tersebut.
Apabila memetik pelajaran dari contoh kecil arti mimpi tersebut adalah : "apa yang bisa kita persembahkan warisan yang berguna demi kebaikan serta masa depan teruntuk generasi Anak-Cucu Bangsa dan Negara.
آمين يارب العالمين
اللهم صل على سيدنا محمد
وعلى ال سيدنا محمد.
Jaja Juharja
Salam Silih Asah, Asih & Asuh.
Salam Kokok Ayam Jantan Dari Timur.
Salam Siliwangi Terakhir.
Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
