...

5 views

Habis Gelap Terbitlah Terang
‏Selasa, 21 ‏April ‎2020, ‏dari sebuah Inspirasi terlahirnya Kartini-Kartini serta Srikandi-srikandi Tangguh serta Gigih dalam membela Tanah Air Ibu Pertiwi Indonesia.
‏Turut sertanya semua ujian dan cobaan seakan tidak ada habis-habisnya ber-tumpuk-tumpuk dan bersusun-susun, ‏serta bergelimang dengan kesusahan, ‏kesulitan, ‏makin pahit, ‏serba pelik dari makna penghidupan kian membelit, ‏dari gemuruhnya hiruk ‎- ‏pikuk seakan tumpang tindih menimpah semua deraan serta tempaan meresapi nuansa kesulitan dalam hampanya kesusahan ‎[rakyatjelata.com].

‏Apapun halangan serta rintangan yang menghadang maupun dari segala aturan yang mengahalang rintang, ‏apabila suatu hal yang sudah merupakan Haknya, ‏tidak akan satupun cara dengan kekuasaan yang akan bisa berani menjegalnya, ‏karena merupakan niat yang tulus ikhlas serta merupakan sebuah keridhoan dari yang Maha segala Maha Allah SWT, ‏Aamiin.

‏Tatanan yang senantiasa baik akan melahirkan kemaslahatan serta kemakmuran bagi Umat, ‏Rakyat, ‏Bangsa maupun Negara.

‏Peraturan yang akan menghalangi dari datangnya sebuah kebaikan akan dibuktikan serta akan menyertai terhancurankan oleh Alam Jagad Buana itu sendiri yang di sertai dan dikawal oleh Kokohnya dari sebuah Falsapah Pancasila Sakti.

‏Segala aturan yang ditunggangi oleh niat sebuah tipu daya politik akan sangat terlihat kurang mengena serta aturannya selalu dipaksakan dan mengada-ngada pada suatu keadaan yang tercermin ganjil karena keburukan niatnya.

‏Peraturan serta aturan seolah-olah hanya berkepentingan pada niat sebuah orientasi keuntungan belaka, ‏baik itu cerminan dari bentuk pribadi maupun atas kehendak golongan maka sebuah hasilnya tersebut hanya bisa dinikmati oleh komunitas mereka sendiri maupun golongan serta yang berada dalam Linknya, ‏secara tepatnya bukan membagikan bahagiaan yang sentiasa Adil dan Merata karena semua bisa ikutvdanbturut serta dan merasakannya.


‏Itulah ada sisi sebahagian yang gelap ada tapi di yang lain dalam gelapun masih menyisakan harapan terang untuk bisa meraba dan merasakan sitik mana yang perlu di tolong, ‏dititik mana yang didahulukan diberi bantuan, ‏serta disisi lain yang harus segera dalam pencegahan, ‏semua itu karena ada harap dan keyakinan pada suatu titik menuju terang dalam gelapnya, ‏serta berkas Nur-cahaya Illahi ribby yang datangnya dari Allah SWT, ‏Aamiin.

‏Firman Allah dalam Al'Quran dalam surah An-Nur Surah ‎35 ‏betapa indah dan sempurnanya apabila mendapatkan petunjuk seberkas cahaya dari atas cahaya itu sendiri, ‏terbitnya cahaya Nusantara Baru Indonesia Raya.

۞ اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ ۖ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مُّبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۚ نُّورٌ عَلَىٰ نُورٍ ۗ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

(An-Nur ‎- 35)
‏Allah ‎(Pemberi) ‏cahaya ‎(kepada) ‏langit dan bumi. ‏Perumpamaan cahaya Allah, ‏adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, ‏yang di dalamnya ada pelita besar. ‏Pelita itu di dalam kaca ‎(dan) ‏kaca itu seakan-akan bintang ‎(yang bercahaya) ‏seperti mutiara, ‏yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) ‏pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur ‎(sesuatu) ‏dan tidak pula di sebelah barat(nya), ‏yang minyaknya ‎(saja) ‏hampir-hampir menerangi, ‏walaupun tidak disentuh api. ‏Cahaya di atas cahaya ‎(berlapis-lapis), ‏Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, ‏dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, ‏dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

‏Semoga semua dari doa dan semua ikhtiar yang dilakukan untuk membela Rakyat, ‏Generasi Penerus seta Bangsanya, ‏semoga terlahir kembali Sosok-sosok dari Srikandi-Srikandi Pejuang Muda Untuk Membela Anak Generasi Oenerus Bangsa dan Negara, ‏dari situasi yang selama ini benar-benar terhimpit dari kejenuhan serta kesulitan dalam kedaan ekonomi global saat ini, ‏mudah-mudahan dari titik paling bawah di berikan suatu kekuatan yang lebih dan serta diberi kecukupkan selama menghadapi aturan yang diatur-atur yang makin lama semakin ngawur, ‏karena yang duduk di beberapa posting yang memegang suatu keputusan tidak peka kepada tanda-tanda alam dan Rakyatnya sendiri, ‏semoga Allah SWT memberikan segala ampunan dan maaf untuk seluruh Rakyat, ‏Bangsa serta Negara. ‏Karena Inilah mungkin saatnya untuk membuat perubah dari mulai..dari pahit rasanya ujian Covid-19 ‏dan dilanjutkan dengan rontoknya nilai tatanan ketahanan nasional yang diakibatkan bendungan PSBB untuk menahan bahaya sebuah pandemi Novel Corona Virus, ‏di seluruh atau seateri Dunia, ‏dengan kata lain yang lebih indah yaitu ‎"Habis Gelap Menuju Titik Yang Lebih Terang".
آمين يارب العالمين

اللهم صل على سيدنا محمد
وعلى ال سيدنا محمد.


‏Jaja Juharja
Salam Silih Asah, ‏Asih ‎& ‏Asuh.
‏Salam Siliwangi Terakhir.
‏Salam Cangkok Wijaya Kusumah Menggapai Seroja.
© ‏Jajajuharja yang