Manu adalah seorang mantan Guru yang merasa tertekan.


Setiap kali pagi datang, Mani selalu tertidur di dalam rumahnya tepatnya di dalam kamar dia dengan mimpi indah yang ada di dalam angan-angan matanya. Wawan selalu buat Manu terusik atas kegiatannya itu untuk menghidupi keluarga Salsa.

Siapa Salsa? Kamu akan tau nanti.

Sekarang kita fokus pada Kanu yang di keluarkan dari sekolah hanya untuk kepentingan mereka atau untuk mencari dana dari luar. Sementara hidup Manu juga sama melaratnya seperti hidup keluarga Salsa yang hidup darah yang amal jariyah yang di adakan nya setiap hari. Dengan dua penyiar handal yang konsisten di tempatnya.

Untung tidak untung Manu tetap hidup di dalam rumah orang tuanya. Meski sedikit ada penekanan batin Manu yang setiap kali terasa. Setiap kali Manu ingin bekerja selalu saja ingat pesan pertama dia untuk tidak bekerja. Ya, Manu tetap tidak akan pernah bisa bekerja kalau sudah di wanti-wanti seperti itu sebelumnya.

Meski dia di temani Salsa tapi Manu sama sekali tidak punya uang masuk untuk bisa beli bensin atau beli sesuatu yang dia inginkan. Manu sama sekali tidak punya uang meski sudah sebelas bulan dia di penjara seperti itu.

Jadwal kesukaan Manu adalah Film Dikta yang setiap episode dia datangi. Tapi Manu merasa kalau masih Manu dan Dikta hampir sama. Meski Manu masih akan terus bertahan hidup selama Salsa masih ada. Itu adalah bukti yang Salsa dan keluarganya lakukan untuk kepentingan pribadi Meraka. Yaitu buat pondok dah sekolah.

Bagus! Kerja bagus! Melarat atau tidak, Dikta masih bisa sendirian di rumah meski tidak bisa bekerja dengan baik atau pegang uang bulanan seperti biasa. Untung tidak untung Manu masih belum punya tanggungan keluarga atau pun anak yang tidak sanggup Manu jalani dalam kehidupan dia. Apalagi Manu sudah dewasa dengan umurnya yang genap 36 tahun. Dan masih melajang.

Tragis.

Itu kata yang pantas untuk Manu di ketahui atau tidak. Apalagi Manu tidak bisa bekerja dan itu sangat fatal.  Dan Manu tau itu kerjaan siapa. Tapi masalahnya Manu tidak punya uang tabungan sama sekali karena sudah dia ambil alih oleh Salsa.

Salsa yang mengelabui masih saja berdalih pondok, berdalih musolla tanpa tau bagaiman nasib Manu sebenarnya yang keteteran. Yang horor. Dan hampir sama mungkin dengan nasib Karin anak perempuan Salsa.

Ada Alfi dan Nuril yang ikut masuk ke dalam hidup Manu yang selalu saja menghibur Manu dalam kekosongan pekerjaannya itu. Tidak tau lah. Apa yang akan terjadi pada Manu yang kini bernasib seperti itu.

Dan Pak Bejo akan selalu tetap berdoa di musolla kesayangannya itu. Di pikirnya Manu tidak kesal apa dengan nasib Manu yang sekarang. Kalau orang tidak boleh bekerja kenapa kamu cari kerja?

Orang juga butuh kerja dan uang masuk.

Manu juga punya keinginan. Tapi di Kamis Salsa bukan seperti itu. Katanya Manu harus menikah dulu untuk bisa dapat kerja.

Manu punya teman namanya Fida. Dia laki-laki yang tadi malam Manu kenal di bunderan glaser. Manu cukup kesal dengan apa yang dia lewati saat ini.

Jam menulis.

Yang harus Manja tinggalkan sekarang. Manu mau rehat dulu.
© All Rights Reserved