Dalamnya Sebuah Samudera Hakekat

‎Semua Bantuk tipu daya dari mulai yang bentuknya namanya sebuah kebhatilan, ‏itu datang dari nafas yang sesat dan sebagaimana kuat dari sebuah niat tersebut dan dari tingkatan apapun levelnya dalam sebuah perjalan sudah menjalaninya dan hampir telah ternikmati hampir dari semua penjuru angin.

‏Dari mulai awal di dari arah kulon sampai ke wetan, ‏sudah tidak merupakan hal yang aneh, ‏kaget dan seperti sudah biasa, ‏apalagi ini hanya sebuah liku-liku jalan yang sedikit terjal dibelokan Rumah sendiri, ‏tidak ada yang mustahil tidak bisa apabila ada yang Hak, ‏dan tidak ada yang sulit apabila sesuatu hal kalau ada mempersulit, ‏serta tidak ada mudah apabila kesulitan itu datangnya dari seorang makhluk dan bukan datangnya sebahagian dari ujian Sang Maha dari Segala Maha Allah SWT, ‏dan tidak semudah membalikan telapak tangan apabila bukan sebuah Hak dan Takdirnya.

‏Kekuatan bait demi alinea diatas adalah merupakan dari bentukan dari alam yang terhampar dengan indahnya serta terbentuk dengan nuansa indah, ‏seakan mempesona dari serunya terpaan angin dan terombang ambing dari goncangan alam jagad raya ini, ‏dari sebuah bentuk hakekat kudrat pasti.

‏‏Karena dalam hal ini siapakah yang membentuk ikhlas sebagai kawan ataupun menjadi seorang lawan, ‏kadang sebuah artii dari persaudaraan akan pula menjadi sebuah musuh dari keyakinan itu sendiri, ‏Air sungai yang tenang tidak terlihat arus bawahnya yang maha dahsyat, ‏Sungai meluap akan membawa kita terapung dan mengambang, ‏akan tetapi dengan air sungai bersih terlihat deras sebatas lutut kita turut terbawa hanyut dan banyak mengakibatkan kematian, ‏luasnya lautan atau samudera yang sangat dalam bisa juga airnya kelihatan sangat tenang, ‏akan tetapi apabila datang sebuah angin bisa menjadi sebuah riak dan makin lama makin besar bergulung-gulung seperti ombak, ‏didalam sebuah lautan yang maha luas sebetulnya dibawahnya airnya menjadi sebuah ketenangan dan diam tidak bergerak/tenang, ‏sebaliknya air diatasnya akan membentuk gulungan ombak yang mematikan, ‏ada juga didalam air sungai yang dalam, ‏bening serta jernih dimana ikan jelas terlihat hilir-mudik akan sangat sulit apabila kita memancingannya ‎[kalian sudah paham kalau sudah sampai disini], ‏saya akan berjalan seperti anjing menggonggong kspilah berlalu dan juga mengikuti alur air yang mengalir untuk menghemat tenaga dan energi, ‏dari terbitnya sang matahari pagi, ‏dengan sebuah senyuman yang bermakna, ‏di temani segelas hangatnya kopi pahit yang nikmat, ‏Selamat Pagi Nusantara.
آمين يارب العالمين


اللهم صل على سيدنا محمد
وعلى ال سيدنا محمد.


‏Jaja Juharja
Sabtu, 11 ‏Juli ‎2020, 07.27AM‎