Sungguh kamu yang aneh
Menjerit dengan suara riang
Namun ejekanmu menuju dinding tak bermata

Kamu yang aneh
Menyerang orang dalam rumah
tanpa mau mengahadapinya

katanya kamu manusia tapi mulutmu racun berbisa
tak takut dosa

kamu yang aneh
baru kutemukan di sepanjang hidupku

Aneh menghadapi lawan tapi tembok
Pengecut atau pecundang walau jantan tak punya nyali

Kamu yang aneh
sok hebat
menfitnah dengan lancang

kalau dipanggil setan tak mau
tapi sifatnya mendahului setan
anehkan...

kamu yang aneh
apakah tak takut dosa dengan mulutmu yang tajam

kamu yang aneh
sudah tua pun harusnya bertobat bukan tambah aneh ...

kamu yang aneh harusnya
tabayun sebelum berkata
jangan menuduh dan menfitnah

Kamu yang aneh
berubahlah jadi manusia tidak aneh
bukan anak paud yang hobi teriak itu wajar

kamu yang aneh ...
mau bantu pun tidak
hanya ejekan dan celaan semata

kamu yang aneh
merasa peduli sama orang
tapi hanya caci maki dan fitnah yang dikeluarkan

Kamu yang aneh
sok tahu tapi suka menfitnah
tanpa tabayun

kamu yang aneh
sok tahu tapi tukang fitnah
sadis dan keji

kamu yang aneh
kalau nanti dibalas Allah
terima saja akibat dari kejahatan