...

5 views

Menikmati biru pudar 2
Kembali ke puncak bukit barisan ini
menikmati biru pudar mu
Ku coba tata hatiku untuk berhenti mengagumimu
Tak mungkin !!
Kau terlalu indah...terlalu mengagumkan
Kembang-kembang merah itu saling genggam, walau berserak ke sana dan ke sini
Sama sepertiku
Mereka pun pengagum biru pudar mu
Hari ini sang cahaya garang sekali
tak diizinkannya angin berhembus
Air di biru pudar itu pun beriak pelan seakan enggan
Terkantuk-kantuk di ujung cemara burung kecil saling menautkan kepala mereka
Ku layangkan pandangku ke puncak bukit barisan itu
Bisakah aku berlarian bersamamu di sana wahai sang rusa?
Kakimu begitu lincah, gesit, seperti tak berpijak ke bumi.
Teriakan orang hutan itu membahana, mengejutkan burung-burung yang terkantuk-kantuk tadi ...
Ah, mereka berebut pisang mentah itu lagi.
Segerombolan semut rangrang membawa entah apa
Saling berpegangan, saling sapa
Biru pudar mu tetap diam
Suatu saat kau ku rengkuh, aku arungi sejauh seluruh
Bersama fajar dan senja di batas langit
ku teriakkan ikrarku
Biru pudarmu tetap diam
Sunyi lagi ...
Aku harus pulang.