...

5 views

a card poem leaning a chimney 2
written 3 mths ago
year : 2018
a noble hut

One serene night
dream of a poem by my late dad
the white card was leaning against
some books
by a chimney lit by olive 🫒 oil
surrounded by a gloomy room
in my noble and lovable hut
meant for the holy night prayer
that I sincerely opted
to escape our family from all calamity


The strings of lines
were so calm and touching
causing my tears to roll down my cheeks
as I woke up early morning .
those were the most beautiful
lines of poem I've ever read
in my entire life
It's a guide...


the lines were somewhat began with these lines written in mother tongue
the demureness in every syllable bead
is likened to a pearls' necklace
,firm and organized..

seperti utasan rantaian mutiara yg bermegerlapan cuma nya krn kekagetanku maka aku lupa bait2nya
tapi secara mendalam maksudnya begini :
🧿🧿🧿🧿 🧿 🧿


"Peace blessings to you
O my dear daughter ,

here I presented to you a similitude
There would come a time
when you'd be tested
neither can't you swallow its bitterness
nor spout to say
what's within your heart

O soul,
in courtesy there're unspoken words
in spoken words there's courtesy
select the innerheart's language
(since God sees your heart )
touching a soul
a purified ,sanguine heart
away from despair
consoling mind


Wahai anakandaku
Di sini ayahanda menitipkan satu bidalan buat pedomanmu kasih ,

Bahawa kamu akan diuji (oleh )
Akan datang dalam kehidupanmu
yang kamu hampir
tidak dapati menelan kepahitannya
juga tidak jua dapat meluahkannya

wahai jiwa,
Dalam kesantunan ada bicara
dalam bicara hiasi kesantunan
Bahasa kalbu sentuhan jiwa
menjauhkan gundah
mententeramkan hati


Dalam pernyataan. ada kata-kata
Dalam untaian kata-kata ada bicara
dalam bicara ada iringan bicara
sedang kerongkonganmu
tersekat dihalkummu
berada dalam kepayahan yang amat
sedang Dialah Allah yg Maha Tahu

Sekiranya jawabanmu mengataskan
Allah Dan Rasul ,maka berkatalah
Sekiranya tiada kau temui
kelebihannya ,maka diamlah...
Maka itu adalah lebih baik bagimu
sekiranya kamu mengetahui..
sekiranya kamu berada
di dua persimpangan (ambivalent)
maka berfatwalah dengan mata hatimu
demikian itu ilham dari Ilahi

Sekiranya diammu itu mengatasi
perkataanmu dalam agama,
nescaya diam lebih baik
mendapati kamu berada di tebing
yang dia (sang algojo) gali sendiri
Maka berkatalah untuk membelamu
nescaya ucapan adalah lebih baik

..
Berhati-hatilah dalam persahabatan
Setiap jiwa akan dipertanggungjawabkan
Sesungguhnya dia, mereka merencanakan
Dan Allah juga merencanakan(atTariq)
Dan kepadaNya kamu smua akan dikembalikan
Di sini kami menantimu
Kelak kita akan dipertemukan semula
dalam rahmatNya .


#photo:Anna's siblings








© (c) Copyright AnnaIsha 🌷