19 views
This is My Experience
Malam 1 Muharram, bukankah malam yang istimewa? Malam penuh keberkahan, malam tahun baru Hijriah 1442 H. Di malam itu kami sedangkan melaksanakan sebuah agenda Bedah Buku yang berjudul Majalis & Dakwah Digital. Rasanya mau mati rasa, karena tiba-tiba harus menggantikan moderator untuk membuka acara tersebut. Dengan perasaan yang agak kecewa dengan moderator yang tiba-tiba konfirmasi kondisinya yang tak memungkinkan untuk membuka acara, aku hanya menanggapi balasan chatnya dengan "ya". Dibalik kata "ya" menyimpan sebuah kekecewaan besar. Belum usai dengan rasa kecewa itu, tiba-tiba dihubungi pemateri bahwa beliau ada agenda yang memungkinkan beliau akan telat memasuki room meeting. Aku hanya diam tercengang, dan tak membalas chat yang masuk di WhatsApp ku sore itu. Rasa kecewa yang mengganda itu kurasakan sampai akhirnya aku membuka acara Bedah Buku pada malam hari itu.
Tibalah saatnya mempersilahkan moderator yang telah memasuki room meeting untuk memandu acara Bedah Buku tersebut. Ketika moderator mulai berbicara dan menyampaikan alasannya, seketika itu juga separuh kekecewaan telah sirna, ternyata beliau emang bener-bener mengusahain buat dateng tepat waktu, sampai beliau masuk rumah temen karena beliau kehilangan kunci rumah.
Yang lebih melegakan adalah ketika jam mulai acara pukul 20.10, Pemateri telah masuk kedalam room meeting. Aku pun terheran-heran melihat beliau, karena penyampaian beliau itu pukul 20.30. Ternyata beliau juga bener-bener berusaha agar tak telat mengahadiri acara. Seketika itu benar-benar sirna rasa kekecewaan yang telah hinggap. Selepasnya acara berjalan dengan sangat lancar.
Namun, apakah kalian tau? Acara GRAND OPENING tapi tidak ada sesi pembukaan, ini sungguh memalukan. Ini kekurangan yang pertama. Kemudian, diakhir acara kita lupa foto bersama para peserta. Pikiranku mungkin benar-benar telah kosong pada saat acara itu.
Selain itu, aku bangga pada panitia penyelenggara yang hanya ada tiga orang peserta. Antusias mereka sunguh luar biasa, hingga akhirnya kami bisa menyukseskan acara ini. Alhamdulillah.. 💕
© Lambung Mangkurat University
Tibalah saatnya mempersilahkan moderator yang telah memasuki room meeting untuk memandu acara Bedah Buku tersebut. Ketika moderator mulai berbicara dan menyampaikan alasannya, seketika itu juga separuh kekecewaan telah sirna, ternyata beliau emang bener-bener mengusahain buat dateng tepat waktu, sampai beliau masuk rumah temen karena beliau kehilangan kunci rumah.
Yang lebih melegakan adalah ketika jam mulai acara pukul 20.10, Pemateri telah masuk kedalam room meeting. Aku pun terheran-heran melihat beliau, karena penyampaian beliau itu pukul 20.30. Ternyata beliau juga bener-bener berusaha agar tak telat mengahadiri acara. Seketika itu benar-benar sirna rasa kekecewaan yang telah hinggap. Selepasnya acara berjalan dengan sangat lancar.
Namun, apakah kalian tau? Acara GRAND OPENING tapi tidak ada sesi pembukaan, ini sungguh memalukan. Ini kekurangan yang pertama. Kemudian, diakhir acara kita lupa foto bersama para peserta. Pikiranku mungkin benar-benar telah kosong pada saat acara itu.
Selain itu, aku bangga pada panitia penyelenggara yang hanya ada tiga orang peserta. Antusias mereka sunguh luar biasa, hingga akhirnya kami bisa menyukseskan acara ini. Alhamdulillah.. 💕
© Lambung Mangkurat University
Related Stories
