1 views
Dialog April
Suatu hari di Siang yang terik
di tengah Paru paru kota
tidak pernah berusaha mencari tempat untuk berteduh
bukan tanpa alasan melainkan di Sejuki oleh seseorang yang bisa mengalihkan Perhatianku dari beberapa Buku tua
saat menyaksikan Sekumpulan Pohon menari tertiup hembusan Angin yang tentu cukup untuk mengayunkan Akar yang menjalar
Sialnya di waktu yang sama Perasaan yang sudah lama tertidur pulas menjelma menjadi Nektar yang Bunganya sesaat Mekar
Di bawah Atmosfer yang sama terdengar sorak dan tatap dari beberapa orang yang tertunjuk pada kita yang Tertancap di atas Batu
Sedikit pun Dialog ini tak pernah ingin Aku akhiri
Sedetik pun tak pernah ingin Ingatan ini harus berhenti
Dan dengan Menulis ini Aku berharap ini kan Abadi
© detektifamatir
di tengah Paru paru kota
tidak pernah berusaha mencari tempat untuk berteduh
bukan tanpa alasan melainkan di Sejuki oleh seseorang yang bisa mengalihkan Perhatianku dari beberapa Buku tua
saat menyaksikan Sekumpulan Pohon menari tertiup hembusan Angin yang tentu cukup untuk mengayunkan Akar yang menjalar
Sialnya di waktu yang sama Perasaan yang sudah lama tertidur pulas menjelma menjadi Nektar yang Bunganya sesaat Mekar
Di bawah Atmosfer yang sama terdengar sorak dan tatap dari beberapa orang yang tertunjuk pada kita yang Tertancap di atas Batu
Sedikit pun Dialog ini tak pernah ingin Aku akhiri
Sedetik pun tak pernah ingin Ingatan ini harus berhenti
Dan dengan Menulis ini Aku berharap ini kan Abadi
© detektifamatir
Related Stories
0 Likes
0
Comments
0 Likes
0
Comments